aboutrwf

About RWF

Reformational Worldview Foundation

Reformasi abad ke-16 telah memberikan jalan bukan saja bagi gereja untuk kembali kepada kebenaran utama Alkitab yang berpusat kepada Kristus sebagai Penebus, tetapi juga jalan bagi dunia untuk kembali kepada Ketuhanan Kristus atas segala aspek kehidupan.

Ketuhanan Kristus bukan saja membebaskan manusia dari pemberhalaan atas dunia ini, tetapi juga memampukan manusia mengelola dirinya dan dunia ini dalam jalan damai sejahtera (shalom).

Reformational Worldview Foundation hadir untuk mengajak dan memperlengkapi orang percaya menyuarakan kembali kelimpahan kebenaran Tuhan dan menyatakannya dalam kehidupan sehari-hari masa kini di tengah-tengah bangsa dan negara kita.

Kehadiran RWF adalah bagi orang Kristen dan gereja Tuhan sekaligus jalan damai sejahtera bagi sesama manusia.

Our Vocation

Kapan dan dimana kita mulai menjalankan panggilan (vocation) kita? Ada banyak kemungkinan jawaban yang diberikan. Bagi sebagian orang adalah ketika memiliki alasan yang tepat. Bagi yang lain, ketika situasi memerlukan dan mendesak. Ada pula yang menyatakan ketika ada panggilan suara batiniah. Bagi pemikir postmodern, tidak peduli kapan dan dimana, seketika saja berbuat sesuatu.

Bagaimana dengan RWF? Sebagai orang yang dipanggil, kita mulai ketika ada panggilan, yaitu ada suara (voco) yang memanggil (vocare). Suara, bukan sekedar gelombang suara, melainkan adanya berita yang diterima dan selanjutnya diteruskan.

Berita itu tidak lain bersumber pada Alkitab, firman TUHAN dalam bentuk tulisan, dan kini diperdengarkan dalam pelayanan dan kehidupan kita yang berpusat kepada Yesus Kristus, Firman hidup. Kita hanya mengikuti jejak gereja mula-mula yang memulai panggilan mereka dengan bertekun dalam firman dan persekutuan (Kisah Para Rasul 2:42).

Bersamaan dengan itu, mereka saling melayani, dan membangun struktur pelayanan yang sesuai dengan panggilan Tuhan berlandaskan ibadah mereka kepada Allah Tritunggal.

Bermula dan berdasarkan firman TUHAN, kita membangun Christian Worldviewish Culture, dengan ciri-ciri:

  • Radix (root):

Membangun kehidupan yang memiliki kedalaman hubungan dengan TUHAN Pencipta, Penebus dan Penghibur kita bermuara pada hati kita (Mazmur 139:23)

  • Integritas:

Mengembangkan wawasan kehidupan seluas ciptaan TUHAN dan sejauh langkah kita dalam kehadiran-Nya yang ajaib (Mazmur 139:7)

Perpaduan keduanya membentuk tanda salib, yaitu salib Kristus, hikmat teragung (I Korintus 2:23-24).

Integritas inilah yang menghantar kita cakap mengerjakan perbuatan baik yang telah dipersiapkan Allah sebelumnya (Efesus 2:10). Untuk itu pula kita didorong untuk melatih kecakapan tangan kita (Mazmur 78:72).

Our Challenge

Indonesia bersamaan dengan negara- negara Asia lainnya berada dalam arena perlombaan kemajuan ekonomi. Kemajuan ini sekalipun dibayangi berbagai kerumitan persoalan, mendorong kita semakin hidup dalam kesadaran mundum. Mundum adalah bahasa Latin untuk dunia. Dunia dipahami sebagai kata benda yang ditandai dengan kesadaran untuk memiliki dan menguasai materi. Jadilah kita hidup dalam suasana materialisme.

Pada pihak lain, tugas kita memahami proses kehidupan ditandai dengan kesempitan berpikir sebab-akibat. Saeculum adalah bahasa Latin untuk dunia yang dipahami sebagai suatu proses. Di Barat ketika dunia dipahami sebagai suatu sebab akibat campur tangan Ilahi menjadi sekularisme.

Di Timur, proses sebab-akibat ditandai dengan hubungan langsung dengan Yang Ilahi. Dengan mudah kita mengklaim semua yang kita kerjakan berasal dari Allah. Kita mengklaim segala yang sehat dan kaya diperkenan oleh Allah. Kalau sakit dan miskin tandanya tidak ada berkat Ilahi. Kita tidak mudah terperangkap ke dalam sekularisme namun kita mengabaikan tanggung jawab rangkaian sebab akibat yang mendewasakan dalam terang firman TUHAN tentang karya-Nya yang berkelimpahan atas dunia ini

Our Task

Memberitakan firman TUHAN berguna untuk “teaching, rebuking, correcting and training in righteousness.” (2 Timotius 3:16-17).

Meletakkan dasar bagi Christian Worldviewish Culture yang memiliki radix dan integritas dalam perjanjian TUHAN (Covenantal Theology).

Membangun komunitas dengan segala kegiatannya yang berpusatkan pada ketuhanan Kristus untuk mewujudkan syalom bagi sesama manusia.

Dengan demikian kita tidak hanya terhindar dari jebakan materialisme yang membuat kita tidak berdaya menjadi saksi Kristus, tapi juga membebaskan kita dalam kedewasaan turut serta dalam karya Allah Tritunggal dalam sejarah umat manusia, ciptaan-Nya.

Our Hand

Untuk itu kita perlu bertekun pula dalam persekutuan sesama orang percaya. Dalam keragaman sifat dan latar belakang, kita dipersekutukan untuk saling berbagi dalam kelimpahan TUHAN kita, Yesus Kristus.

Kita siapkan ‘tangan’ kita untuk saling mendukung dalam pekerjaan baik dalam rencana Allah Tritunggal.

Our Confession

Pelayanan ini berlandaskan Alkitab, firman TUHAN dan menyatakan pengakuan imannya bersama dengan gereja TUHAN sebagaimana dinyatakan dalam pengakuan iman Rasuli, pengakuan iman Westminster, pengakuan iman Belgic.

Pelayanan ini rindu bersama dengan orang yang dikuduskan dalam firman TUHAN menggali kekayaan warisan gereja TUHAN sepanjang zaman dengan gereja TUHAN sepanjang zaman dengan pijakan pada pekerjaan TUHAN dalam gerakan Reformasi abad ke-16.

Pelayanan ini melangkah kini dan menatap ke depan dengan kesiapan menggumuli dan melaksanakan panggilan TUHAN bagi kita di tengah-tengah negara dan bangsa kita, Indonesia.

Kiranya Allah Tritunggal yang telah memanggil kita, memelihara dan meneguhkan panggilan-Nya.